Padi merupakan komoditas utama dalam sektor pertanian Indonesia, terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk meningkatkan produktivitas dan ketahanan terhadap hama serta penyakit, pemilihan varietas unggul dan penerapan praktik budidaya yang tepat menjadi kunci sukses dalam budidaya padi.
Pemilihan Varietas Padi Unggul
Varietas Inpari 42
Inpari 42 adalah varietas padi yang dikembangkan oleh Badan Litbang Pertanian dengan keunggulan tahan terhadap hama wereng batang coklat dan penyakit blas. Varietas ini memiliki potensi hasil tinggi dan cocok untuk ditanam di lahan sawah irigasi.
Varietas Inpari 43
Inpari 43 dikenal dengan ketahanannya terhadap hama penggerek batang dan penyakit tungro. Varietas ini juga memiliki umur panen yang relatif pendek, sehingga memungkinkan petani untuk melakukan tanam dua kali dalam setahun.
Varietas Inpari 44
Inpari 44 memiliki keunggulan dalam toleransi terhadap kondisi kekeringan dan tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri. Varietas ini cocok untuk lahan dengan ketersediaan air yang terbatas.
Praktik Budidaya Padi yang Efektif
Pengolahan Lahan
Pengolahan lahan yang baik meliputi pembajakan dan penggaruan untuk memperbaiki struktur tanah dan mengendalikan gulma. Hal ini juga membantu dalam pengendalian hama dan penyakit yang mungkin tertinggal dari musim tanam sebelumnya.
Penanaman Serempak
Penanaman serempak dalam satu hamparan dapat memutus siklus hidup hama dan mengurangi risiko serangan penyakit. Koordinasi antarpetani sangat penting untuk keberhasilan metode ini.
Penggunaan Pupuk Organik
Penggunaan pupuk organik seperti kompos dan pupuk kandang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman. Pupuk organik juga membantu dalam menjaga keseimbangan ekosistem lahan pertanian.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan pendekatan Pengendalian Hama Terpadu (PHT), yang menggabungkan metode biologis, mekanis, dan kimiawi secara bijak. Penggunaan pestisida dilakukan sebagai langkah terakhir jika metode lain tidak efektif.
Kesimpulan
Meningkatkan produktivitas padi di DIY dapat dicapai melalui pemilihan varietas unggul yang sesuai dengan kondisi lahan dan penerapan praktik budidaya yang tepat. Dengan demikian, petani dapat memperoleh hasil panen yang optimal dan berkelanjutan.
Baca juga : Cara Mengatasi Hama Penggerek Batang Padi